MUTIARA ISLAMI

TITIK MATA PENA LEBIH TAJAM DARI PADA MATA PEDANG

MUTIARA ISLAMI

DAKWAH BUKAN CUMA TUGAS USTADZ,TAPI WAJIB BAGI SEMUA MUSLIM

MUTIARA ISLAMI

Kesabaran itu bermahkota keimanan

MUTIARA ISLAMI

JADIKANLAH AMAL KEBAIKAN SEBAGAI KEKASIHMU

MUTIARA ISLAMI

Raih cintanya اللّهُ dengan sikap sabar akan ujianNYA, dan sikap ikhlas akan ketetapanNYA.

Sunday, May 15, 2016

"RAHASIA DI BALIK KEBALNYA ORANG GILA"

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh.
Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar

Pernahkah Anda berpikir, mengapa orang gila selalu sehat?

Apa rahasianya? Beberapa kali kita berusaha memikirkan mengapa orang gila tidak pernah sakit. Tidak pernah kita melihat sekali pun ada orang gila kerokan di pinggir jalan,

meminum obat, memakai koyo, atau bahkan sakit gigi sekalipun. Jawabannya adalah KARENA MEREKA TIDAK PERNAH STRESS !!!

Orang gila tidak pernah sakit karena mereka tidak pernah stress. Mereka tidak pernah berpikir macam-macam. Makanan apapun mereka makan. Tidak seperti kita.

Sudah ada ayam goreng, masih mencari sate kambing. Sudah ada soto kerbau, masih mencari pizza, hotdog, dan lain sebagainya.

Sedangkan orang gila tidak pernah minta makanan macam-macam. Makanan apapun asal namanya makanan tetap mereka makan. Bahkan nasi basi pun mereka makan.

Kedua, orang gila itu selalu qona'ah. Mereka itu terimaan. Menerima apapun pemberian Allah kepadanya. Tidak pernah menuntut macam-macam. Tidak seperti kita.

Sudah diberi sepeda, masih minta motor. Sudah punya motor, masih minta mobil. Sudah punya satu istri cantik masih merasa kurang. Rumah sudah bagus, masih saja selalu merasa ada yang kurang. Akhirnya beli ini beli itu, renovasi ini renovasi itu.

Ujungnya hutang sana sini atau korupsi untuk kebutuhan tersebut. Nah, ketika hutangnya sudah menggunung atau ketangkap KPK, jatuh sakitlah dia.

Orang gila itu entah punya pakaian atau pun tidak, mereka woles saja. Kalau mengantuk, ya tidur. Mereka tidak butuh tikar, apalagi kasur atau springbed. Ada lho orang yang nggak bisa tidur, padahal kasurnya empuk.

Jabat erat shilaturrokhim,
Tetap tersenyum, Rajin ber-Infaq, bersedekah,  Baca Al Qur'an.dan
Perbanyak istigfar+bersholawat

Raih cintanya اللّهُ dengan sikap sabar akan ujianNYA, dan sikap ikhlas akan ketetapanNYA.

Dan Smoga hidayah Allah slalu menaungi perjalanan hidup kita
Aamiin

Friday, May 13, 2016

"MATI SETIAP HARI"

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh.
Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar

TIDUR sesungguhnya sama dengan kematian. Kita meninggalkan dunia tempat kita tinggal. Kenikmatan yang ada di sekeliling kita, tak lagi kita rasakan saat mata telah terpejam dan ruh berada dalam genggaman Allah SWT.

orang-orang tercinta barangkali ketika itu ada di dekat kita, tak kita rasakan kehadirannya. Karena ruh kita sedang terpisah dari jasad.

Setiap kali tidur, Rasulullah Saw mengajarkan kita membaca doa yang mengingatkan kita bahwa hidup dan mati kita semata-mata ada karena nama-Nya.

Atau semestinya kita menjalani hidup ini dengan, untuk dan atas nama Allah.

Sadar atau pun tidak sesungguhnya setiap hari kita mengalami mati. Mati untuk sementara, yaitu ketika tidur.

Karena pada saat itulah hanya Allah yang tahu ke mana ruh kita pergi. Sudah seharusnya kita merenungkan.

Bagaimana jika ternyata ketika kita tidur Allah tak mengembalikan ruh kita ke dalam jasad?

Apa yang akan terjadi?

Ya. Tentu kita akan meninggal pada saat itu juga.

Namun yang menjadi pertanyaan adalah, sudah siapkah kita menjawab segala apa yang Allah tanyakan jika memang kita harus meninggal detik ini juga?

Sudah berapa nikmat yang kita syukuri?

Sudah seberapa banyak pula amal yang akan kita bawa nanti?

Kita tidak pandai dalam melihat. Termasuk melihat kematian yang setiap hari kita alami.

Jabat erat shilaturrokhim,
Tetap tersenyum, Rajin ber-Infaq, bersedekah,  Baca Al Qur'an.dan
Perbanyak istigfar+bersholawat

Raih cintanya اللّهُ dengan sikap sabar akan ujianNYA, dan sikap ikhlas akan ketetapanNYA.

Dan Smoga hidayah Allah slalu menaungi perjalanan hidup kita
Aamiin

Wednesday, May 11, 2016

mata, hati dan telinga ini akan menjadi saksi

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh.
Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar

Apa kabar hati?

Apakah hati ini sudah mati? Apakah hati ini sudah tidak peka lagi? Atau apakah hati ini sudah tidak memahami ayat-ayat Illahi?

Apa kabar mata?

Apakah mata ini sering melihat yang tidak pantas dilihat? Apakah mata ini jarang melihat ayat-ayat Al-Quran? Atau apakah mata ini tidak digunakan untuk melihat kekuasaan-Nya?

Apa kabar telinga?

Apakah telinga ini sering mendengarkan gosip-gosipan semata? Atau apakah telinga ini jarang mendengarkan ayat suci Al-Quran?
.
Ya Allah, sesungguhnya mata, hati dan telinga ini akan menjadi saksi ketika mulut yang sering berdusta ini akan ditutup rapat-rapat di hari nanti.
.
Ketika hati sudah mati, mata sudah tak melihat kekuasaan Illahi dan telinga tidak pernah mendengarkan ayat-ayat kitab suci. Maka kita termasuk orang-orang yang lalai.

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (Al-A`raf:179)
.
Sahabat, mumpung masih diberi kesempatan oleh Allah untuk bertaubat, untuk berhijrah menjadi lebih baik. Maka kerjakanlah, sebelum semuanya terlambat.

Jabat erat shilaturrokhim,
Tetap tersenyum, Rajin ber-Infaq, bersedekah,  Baca Al Qur'an.dan
Perbanyak istigfar+bersholawat

Raih cintanya اللّهُ dengan sikap sabar akan ujianNYA, dan sikap ikhlas akan ketetapanNYA.

Dan Smoga hidayah Allah slalu menaungi perjalanan hidup kita
Aamiin