Assalamu'alaikum Wr Wb
Ketika sakit, mereka tidak hanya menderita secara jasmani. Ttapi secara rohani, orang yg menderita sakit juga cenderung rapuh.
Dngn kemampuan & kondisi kesehatan yg menurun, mrka biasanya merasa ditinggalkn. Terlebih lagi mrka yg dlm perawatan di RS atau sudah terbaring di rumah,
biasanya tertekan oleh rasa sepi. Namun siapa sangka di balik tekanan itu, Allah hadir bersama mereka.
Allah ta’ala memang terbiasa hadir brsama orang-orang yg sepi baik krn dizalimi atau sepi krn sakit. Pada mereka Allah hadir.
Demikian Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibari dlm kitab Irsyadul Ibad mengutip hadits qudsi yg diriwayatkan Imam Muslim sebegai berikut.
Pada hari Kiamat Allah menegur seseorang, “Wahai anak Adam. Saat kau sakit, kenapa kau tidak menjenguk-Ku?” Orang itu menjawab,
“Wahai Tuhanku, bagaimana aku mendoakan-Mu sedangkan Engkau adalah Tuhan sekalian alam?” Allah menjawab, “Tidakkah kau tahu bahwa hamba-Ku si fulan itu sakit. Namun kau tidak menjenguk-Ku. Tahukah kau, kalau kau menjenguknya, kau akan mendapati Aku di sisinya.”
Maksudnya, “Kau akan mendapatkan ganjaran-Ku yg tak bertepi saking banyaknya.” HR Muslim.
Hadis qudsi ini menganjurkan kepada siapa saja untuk meluangkan waktu demi menjenguk kerabat / sahabat yg sedang sakit.
Di dlm hadis qudsi di atas, Allah menjanjikan pahala besar untuk mereka yg memberikan waktunya demi menghibur orang sakit.
Krn, hati orang yg sakit akan merasa lapang ketika dijenguk.
Kalau tidak sempat menjenguk secara langsung krn keterbatasan jarak, kemampuan fisik lainnya, atau udzur lain,
sekurangnya mereka menyampaikan doa via telpon atau pesan singkat dan titip salam kpd mereka yg akan menjenguk. Wallahu a‘lam.
Jabat erat shilaturrokhim,
Tetap tersenyum, Rajin ber-Infaq, bersedekah, dan Baca Al Qur'an.
Raih cintanya اللّهُ dengan sikap sabar akan ujianNYA, dan sikap ikhlas akan ketetapanNYA.
Dan Smoga hidayah Allah slalu menaungi perjalanan hidup kita
0 komentar:
Post a Comment