MUTIARA ISLAMI

TITIK MATA PENA LEBIH TAJAM DARI PADA MATA PEDANG

MUTIARA ISLAMI

DAKWAH BUKAN CUMA TUGAS USTADZ,TAPI WAJIB BAGI SEMUA MUSLIM

MUTIARA ISLAMI

Kesabaran itu bermahkota keimanan

MUTIARA ISLAMI

JADIKANLAH AMAL KEBAIKAN SEBAGAI KEKASIHMU

MUTIARA ISLAMI

Raih cintanya اللّهُ dengan sikap sabar akan ujianNYA, dan sikap ikhlas akan ketetapanNYA.

Wednesday, January 29, 2020

KISAH PENAKLUKAN KONSTANTINOPELBy Ustadz Felix Siauw

Konstantinopel bukanlah kota yang mudah ditaklukkan, kota ini menahan serangan dari berbagai penjuru dunia dan berhasil menetralkan semua ancaman yang datang kepadanya karena memiliki sistem pertahanan yang sangat maju pada zamannya, yaitu tembok yang luar biasa tebal dan tinggi, tingginya sekitar 18 m sebanyak 3 lapis, tidak ada satupun teknologi yang dapat menghancurkan dan menembus tembok ini pada masa lalu. Dan untuk inilah Al-Fatih menugaskan khusus pembuatan senjata yang dapat mengatasi tembok ini.
Setelah mempersiapkan meriam raksasa yang dapat melontarkan peluru seberat 680 kg, Al-Fatih lalu mempersiapkan 250.000 total pasukannya yang terbagi menjadi tiga, yaitu pasukan laut dengan 400 kapal perang menyerang melalui Laut Marmara, kapal-kapal kecil untuk menembus Selat Tanduk Emas, dan sisanya melalui jalan darat menyerang dari sebelah barat Konstantinopel. Awal penyerangan ini dilakukan pada tanggal 6 April 1453, yang terkenal dengan The Siege of Constantinple.
Keseluruhan pasukan Al-Fatih dapat direpotkan oleh pasukan konstantinopel yang bertahan di bentengnya, belum lagi serangan bantuan dari negeri kristen lewat laut menambah beratnya pertempuran yang harus dihadapi oleh al-Fatih, sampai tanggal 21 April 1453 tidak sedikitpun tanda-tanda kemenangan akan dicapai pasukan Al-Fatih, lalu akhirnya mereka mencoba suatu cara yang tidak terbayangkan kecuali oleh orang yang beriman. Dalam waktu semalam 70 kapal pindah dari selat bosphorus menuju selat tanduk dengan menggunakan tenaga manusia. Yilmaz Oztuna di dalam bukunya Osmanli Tarihi menceritakan salah seorang ahli sejarah tentang Byzantium mengatakan:
“Kami tidak pernah melihat dan tidak pernah mendengar sebelumnya, sesuatu yang sangat luar biasa seperti ini. Muhammad Al-Fatih telah mengubah bumi menjadi lautan dan dia menyeberangkan kapal-kapalnya di puncak-puncak gunung sebagai pengganti gelombang-gelombang lautan. Sungguh kehebatannya jauh melebihi apa yang dilakukan oleh Alexander yang Agung,”
72 Kapal Al-Fatih dipindahkan dari Selat Bosphorus ke Selat Tanduk melalui Pegunungan Galata dalam waktu satu malam
Pengepungan ini terus berlanjut sampai dengan tanggal 27 Mei 1453, melihat kemenangan sudah dekat, Muhamamad Al-Fatih mengumpulkan para pasukannya lalu berkhutbah didepan mereka:
“Jika penaklukan kota Konstantinopel sukses, maka sabda Rasulullah saw telah menjadi kenyataan dan salah satu dari mukjizatnya telah terbukti, maka kita akan mendapatkan bagian dari apa yang telah menjadi janji dari hadits ini, yang berupa kemuliaan dan penghargaan. Oleh karena itu, sampaikanlah pada para pasukan satu persatu, bahwa kemenangan besar yang akan kita capai ini, akan menambah ketinggian dan kemuliaan Islam. Untuk itu, wajib bagi setiap pasukan, menjadikan syariat selalu didepan matanya dan jangan sampai ada diantara mereka yang melanggar syariat yang mulia ini. Hendaknya mereka tidak mengusik tempat-tempat peribadatan dan gereja-gereja. Hendaknya mereka jangan mengganggu para pendeta dan orang-orang lemah tak berdaya yang tidak ikut terjun dalam pertempuran”
MasyaAllah, ini sebuah penegasan pada pasukannya bahwa kemenangan tidak akan bisa dicapai dengan mengandalkan kekuatan belaka, bukan pula karena kecerdasan dan strategi perang, Muhammad Al-Fatih sangat memahami bahwa kemenangan hanya akan tercapai dengan izin dan pertolongan Allah.
Maka ia meminta seluruh pasukannya bermunajat pada Allah, menjauhkan diri dari maksiat, bertahajjud pada malam harinya dan berpuasa pada esok harinya. Pada tanggal 29 Mei 1453, serangan terakhir dilancarkan, dan sebelum Ashar, al-Fatih sudah menginjakkan kakinya di gerbang masuk konstantinopel. Berakhirlah pengepungan selama 52 hari lamanya dan penantian panjang akan janji Allah selama 825 tahun lamanya. Konstantinopel dibebaskan kaum muslim melalui tangan Al-Fatih!
Bayangkan, kekuatan seperti apa yang bisa menjaga semangat, persatuan, dan kesabaran selama 52 hari perang dan lintas generasi dalam 825 tahun lamanya? Kekuatan seperti apa yang dapat menjadikan anak muda berumur 23 tahun menaklukan sebuah peradaban besar?
Inilah yang dinamakan kekuatan percaya pada janji Allah dan bisyarah rasul-Nya. Kemampuan melihat tidak dengan mata tetapi dengan keimanan, kekuatan yang melebihi apapun, Beyond the Inspiration.
They believe in something that can’t be seen by eyes! Allahuakbar!
Konstantinopel telah takluk dan itu tidak akan terulang kembali karena posisi yang mulia dalam bisyarah rasulullah telah ditempati oleh Muhammad al-Fatih. Penaklukan kota Roma hanya menunggu waktu dan posisi kemuliaan itupun akan ditempati oleh satu orang. Tetapi ada satu bisyarah lagi yang rasulullah sampaikan pada kita, yang mengajak kita semuanya untuk merealisasikan itu.
ﺗَﻜُﻮﻥُ ﺍﻟﻨُّﺒُﻮَّﺓُ ﻓِﻴﻜُﻢْ ﻣَﺎ ﺷَﺎﺀَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺃَﻥْ ﺗَﻜُﻮﻥَ ﺛُﻢَّ ﻳَﺮْﻓَﻌُﻬَﺎ ﺇِﺫَﺍ ﺷَﺎﺀَ ﺃَﻥْ ﻳَﺮْﻓَﻌَﻬَﺎ ﺛُﻢَّ ﺗَﻜُﻮﻥُ ﺧِﻼَﻓَﺔٌ ﻋَﻠَﻰ ﻣِﻨْﻬَﺎﺝِ ﺍﻟﻨُّﺒُﻮَّﺓِ ﻓَﺘَﻜُﻮﻥُ ﻣَﺎ ﺷَﺎﺀَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺃَﻥْ ﺗَﻜُﻮﻥَ ﺛُﻢَّ ﻳَﺮْﻓَﻌُﻬَﺎ ﺇِﺫَﺍ ﺷَﺎﺀَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺃَﻥْ ﻳَﺮْﻓَﻌَﻬَﺎ ﺛُﻢَّ ﺗَﻜُﻮﻥُ ﻣُﻠْﻜًﺎ ﻋَﺎﺿًّﺎ ﻓَﻴَﻜُﻮﻥُ ﻣَﺎ ﺷَﺎﺀَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﺛُﻢَّ ﻳَﺮْﻓَﻌُﻬَﺎ ﺇِﺫَﺍ ﺷَﺎﺀَ ﺃَﻥْ ﻳَﺮْﻓَﻌَﻬَﺎ ﺛُﻢَّ ﺗَﻜُﻮﻥُ ﻣُﻠْﻜًﺎ ﺟَﺒْﺮِﻳَّﺔً ﻓَﺘَﻜُﻮﻥُ ﻣَﺎ ﺷَﺎﺀَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺃَﻥْ ﺗَﻜُﻮﻥَ ﺛُﻢَّ ﻳَﺮْﻓَﻌُﻬَﺎ ﺇِﺫَﺍ ﺷَﺎﺀَ ﺃَﻥْ ﻳَﺮْﻓَﻌَﻬَﺎ ﺛُﻢَّ ﺗَﻜُﻮﻥُ ﺧِﻼَﻓَﺔً ﻋَﻠَﻰ ﻣِﻨْﻬَﺎﺝِ ﺍﻟﻨُّﺒُﻮَّﺓِ
“Di tengah-tengah kalian terdapat zaman kenabian, atas izin Allah ia tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian. Ia ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan) yang zalim; ia juga ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan) diktator yang menyengsarakan; ia juga ada dan atas izin Alah akan tetap ada. Selanjutnya akan ada kembali Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian”. (HR. Ahmad).
(diambil dari tulisan Ustadz Felix Siauw)

*REZEKI YANG TIDAK DISADARI*

Dulu, saya mengira sholat dhuha, sholat tahajjud, membaca Al Qur'an dan membaca zikir itu dapat menjadi penyebab terbukanya  pintu rezeki (dapat kekayaan harta).

Padahal justru ibadah-ibadah itu sndiri adalah rezeki.

Karena yg saya pahami bahwa rezeki itu adalah berwujud uang, gaji yg besar, banyak order , banyak job, urusan kerjaan lancar, banyak tabungan di bank, punya banyak aset, seperti kendaraan, properti disana-sini 

Intinya rezeki itu adalah: "HARTA"

*Namun setelah mencari tahu lebih dalam tentang apa makna rezeki dalam Islam, ternyata saya salah besar.*

Bahwa ternyata, langkah kaki yang dimudahkan untuk hadir ke majelis ilmu, itu adalah rezeki.

Langkah kaki yg dimudahkan untuk shalat berjamaah di masjid adalah rezeki.

Hati yg Allah jaga jauh dari sifat iri hati, dengki, dan kebencian, adalah rezeki.

Punya temen yang sholeh dan saling mengingatkan dalam kebaikan, itu juga rezeki.

Saat keadaan sulit serta penuh keterbatasanpun itu juga rezeki, karena mungkin jika kita dalam keadaan sebaliknya justru akan membuat kita condong bersikap kufur, sombong, angkuh dan bisa lupa diri.

Punya orang tua yang sakit-sakitan, ternyata itu adalah rezeki, karena itu  merupakan ladang amal pembuka pintu surga bila kita tulus Ikhlas mengurusnya. 

Tubuh yang sehat adalah rezeki.
Bahkan saat diuji dengan sakit, itu juga bentuk lain dari rezeki karena sakit adalah penggugur dosa.

Dan mungkin akan ada jutaan list lainnya bentuk2 rezeki yang kita tidak sadari.

Suami istri dan anak2 sehat itu rezeki, anak-anak dapat bersekolah lancar itu rezeki.

Hidup rukun sama tetangga itu juga rezeki. 

Bahkan bila Anda mendapatkan kiriman kajian tausiah keagamaan yg mengajak dan mengingatkan tentang kebajikan, itu juga rezeki, karena Anda akan mendapatkan ilmu darinya.

Punya sahabat seperti di grup ini yg saling mengingatkan juga rejeki

Justru yang harus kita waspadai adalah ketika hidup kita serba berkecukupan, penuh dengan kemudahan dan kesenangan, padahal begitu banyak hak Allah yang belum mampu atau tidak kita tunaikan.

Astaghfirullah

 ۚ ﻭَﻣَﺎ ٱﻟْﺤَﻴَﻮٰﺓُ ٱﻟﺪُّﻧْﻴَﺎٓ ﺇِﻻَّ ﻣَﺘَٰﻊُ ٱﻟْﻐُﺮُﻭﺭِ

"*Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu*" (Al-Hadid - 57:20)

Semoga bermanfaat. 
Aamiin.

Monday, January 27, 2020

*KEAJAIBAN TEPUNG TERIGU YANG TIDAK PERNAH TERPIKIRKAN OLEH SEMUA ORANG*.............♨ ♨ ♨ ♨

Pada suatu hari saya memasak jagung dan menusukkan garpu ke jagung dalam air yang sedang mendidih, sekedar ingin tau apakah jagung saya sudah matang atau belum, ternyata tusukan garpu saya meleset tangan saya masuk ke dalam air rebusan yang sedang mendidih.
Pada saat kejadian itu kebetulan ada teman saya, seorang veteran tentara Vietnam lagi bertamu kerumah saya. 
Mendengar saya menjerit kesakitan karena kepanasan dia bertanya, apakah saya punya tepung terigu. Saya jawab ada. 
Dan dia langsung memasukkan tangan saya yang terkena air panas tadi ke kantung tepung terigu tsb... 

Dia minta membiarkan tangan saya terendam tepung terigu selama -+10 menit.
Selanjutnya dia bercerita bahwa di Vietnam pernah ada orang terbakar api, semua orang jadi panik, tanpa sengaja ada seseorang melemparkan sekarung tepung terigu ke tubuh orang itu untuk tujuan memadamkan api ditubuhnya...

Ternyata bukan saja apinya padam, tapi tubuh orang itu sama sekali tidak melepuh kena api, bahkan kulitnyapun sama sekali tidak ada yang merah atau melepuh bekas kena api, serta TIDAK pula merasakan SAKIT.

Semenjak kejadian itu saya selalu menyediakan sekantung tepung terigu di lemari es rumah saya. 
dan tiap kali tangan saya terkena panas, saya masukkan ke kantung terigu itu. Kulit saya *tidak pernah satu kalipun menjadi merah, hitam ataupun melepuh*. 
Tepung dingin lebih enak/nyaman rasanya dari pada tepung hangat (suhu kamar). Sungguh suatu Mujizat/KEAJAIBAN. 
Simpanlah selalu sekantung tepung terigu di lemari es rumah anda. 
Suatu saat anda akan bersyukur Ketika lidah saya terbakar minuman panas, saya bubuhi tepung terigu dan dibiarkan selama 10 menit. Ternyata sakitnya hilang dan tidak ada bekas terbakar. 

*Cobalah*.Jangan siram bagian tubuh yang terbakar dengan Air Dingin dulu. Tapi Langsung masukkan dan rendam di kantung tepung terigu selama 10 menit, dan saksikanlah/rasakanlah keajaibannya. 
 
*JANGAN LUPA BERBAGI*

Saturday, January 25, 2020

*QANA'AH ORANG YANG KAYA*

*ﺑِﺴْﻢِاللّٰهﺍﻟﺮَّﺣْﻤٰﻦِﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢ*

*QANA'AH ORANG YANG KAYA*

*Orang paling kaya, jika diukur dengan timbangan syariat, adalah orang yang paling qana'ah*

Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan,

*لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ، وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ*

“Kekayaan tidaklah diukur dengan banyaknya harta, namun kekayaan yang hakiki adalah kekayaan hati.” 
(HR. Bukhari dan Muslim; dari Abu Hurairah)

Kaya hati, atau sering diistilahkan dengan “qana’ah“, artinya adalah menerima dan rela dengan berapa pun yang diberikan oleh Allah Ta’ala.

Berapa pun rezeki yang didapatkan, dia tidak mengeluh, mendapat rezeki banyak, bersyukur; mendapat rezeki sedikit, bersabar dan tidak mengumpat.

Andaikan kita telah bisa mengamalkan hal di atas, saat itulah kita bisa memiliki kesempatan besar untuk menjadi orang terkaya di dunia. 

Ujung-ujungnya, keberuntunganlah yang menanti kita, sebagaimana janji Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

*قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ وَرُزِقَ كَفَافًا وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بِمَا آتَاهُ*

“Beruntunglah orang yang ber Islam, dikaruniai rezeki yang cukup, dan dia dijadikan menerima apa pun yang dikaruniakan Allah (kepadanya).” 
(HR. Muslim; dari Abdullah bin ‘Amr)

Berdasarkan barometer di atas, bisa jadi orang yang berpenghasilan minim,  sehari dikategorikan orang kaya, sedangkan orang yang berpenghasilan berlimpah sehari dikategorikan orang miskin. 

Pasalnya, orang pertama merasa cukup dengan uang sedikit yang didapatkannya. 

Adapun orang kedua, dia terus merasa kurang walaupun uang yang didapatkannya sangat banyak.

Bagaimana mungkin orang yang berpenghasilan minim dianggap berkecukupan, padahal ia harus menafkahi istri dan anak anaknya?

Ya, selain karena keberkahan yang Allah limpahkan dalam hartanya, juga karena ukuran kecukupan menurut Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebagai berikut,

*مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِي سِرْبِهِ، مُعَافًى فِي جَسَدِهِ، عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ، فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا*

“Barangsiapa yang melewati harinya dengan perasaan aman dalam rumahnya, sehat badannya, dan memiliki makanan untuk hari itu, maka seakan akan ia telah memiliki dunia seisinya.” 
(HR. Tirmidzi; dinilai hasan oleh Al-Albani)

⚘ *KATA SIAPA ROKOK HARAM…!!!???*


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Perokok Berat: “Syeikh, menurut saya rokok itu tidak haram.”
Syeikh: “Kenapa?”
 
Perokok Berat: “Tak ada dalilnya. Saya ingin tahu, satu ayat saja yang menyebutkan ‘Diharamkan atas kalian rokok’.”
Syeikh: “Apakah Anda makan jeruk, apel, maupun pisang?”
 
Perokok Berat: “Iya.”
Syeikh: “Apakah ada ayat yang menyebutkan bahwa jeruk, apel maupun pisang itu halal?”
 
Perokok Berat: “Tidak ada.”
Syeikh: “Bagaimana tidak ada? Bagaimana Alquran tidak menyebutkan mana yang halal dan mana yang haram, padahal Alquran itu pedoman umat? Coba perhatikan firman Allah ta’ala dalam surat al-A’raf: (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan MENGHALALKAN bagi mereka segala yang BAIK dan MENGHARAMKAN bagi mereka segala yang BURUK.” [QS al A’raf : 157)]
 
“Maka segala yang baik semisal daging (halal). Jeruk, apel, susu dan lain-lain itu termasuk yang baik-baik sehingga termasuk yang dihalalkan. Adapun yang buruk- buruk, maka Allah mengharamkannya.”
 
Perokok Berat: “Menurut kami, rokok itu termasuk thayyibaat (yang baik-baik), meskipun menurut Anda tidak baik.”
Syeikh: “Anda punya istri?”
 
Perokok Berat: “Ya…”
Syeikh: “Anda punya anak?”
Perokok Berat: “Ya …”
Syeikh: “Jika kaulihat anakmu memakan pisang, apakah kamu rida?”
Perokok Berat: “Ya, tidak masalah…”
Syeikh: “Kalau kaulihat anakmu sedang menghisap rokok, apakah kamu rida?”
 
Perokok Berat: “Tidak…”
Syeikh: “Kenapa?”
Perokok Berat: “Karena itu tidak baik (yakni termasuk sesuatu yang buruk).”
Syeikh: “Jika itu sesuatu buruk, bukankah masuk yang haram? Bagaimana pula jika yang merokok itu istrimu?”
Tiba-tiba sang Perokok Berat mengeluarkan bungkusan rokok dari sakunya, ia meremas dengan tangannya lalu menginjak dengan kakinya, lalu berkata: “Mulai sekarang wahai Syeikh, saya bertaubat kepada Allah dari rokok.”
Jika rokok haram, siapa yang akan hidupi petani tembakau?
Jika ganja haram, siapa yang akan hidupi petani ganja?
Jika mencuri haram, siapa yang akan hidupi maling?
Jika korupsi haram, siapa yang akan hidupi koruptor?
Jika narkoba haram, siapa yang akan hidupi kartel narkoba?
Kalau cuma alasan pembenaran seperti itu, siapapun juga punya.
Mengapa ibu hamil tidak boleh merokok…?
Karena ROKOK tidak baik untuk si hamil dan calon bayinya.
Mengapa para pelajar tidak boleh merokok…?
Karena ROKOK bukan ajaran baik, dan pelajar tidak diajarkan yang tidak baik.
Mengapa di toko buku, perpustakaan, majalah dan Koran tidak ada tuntunan cara merokok…?
Karena jelas, ROKOK sesuatu yang tidak baik.
Buat apa capek-capek mikir dan nulis faidah rokok, … nggak bakal ketemu. Allah ta’ala berfirman:
 
ﻭَﻟَﺎ ﺗُﻠْﻘُﻮﺍ ﺑِﺄَﻳْﺪِﻳﻜُﻢْ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺘَّﻬْﻠُﻜَﺔِ ۛ.
 
“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.” [QS. Al Baqarah : 195]
 
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang menghirup racun (dengan sengaja) hingga mati, maka ia akan menghirup racun itu selama-lamanya di Neraka Jahannam.” [HR. Al Bukhari dan Muslim]... 

*🍃KEUTAMAAN KOPI, TASBIH & ZIAROH PADA PARA ALIM🌹*

Suatu ketika as-Sayyid Ahmad bin Ali Bahr al-Qadimi jumpa dengan Nabi Muhammad Saw. dalam keadaan terjaga.

Ia berkata kepada Nabi Saw.: “Wahai Rasulullah, aku ingin mendengar hadits darimu tanpa perantara.”Nabi Muhammad Saw. kemudian bersabda: “Aku akan memberimu 3 hadits;

1. Selama bau biji kopi ini masih tercium aromanya di mulut seseorang, maka selama itu pula malaikat akan beristighfar (memintakan ampun) untukmu.

CATATAN:

*Dengan syarat tujuan minum kopi:*
- Agar kuat beribadah di malam hari
- Agar kuat dalam muthola'ah, muroja'ah (belajar atau mengkaji ilmu² agama)
- mengikuti adab &  cara² minum kopi  sbg mana yg diajarkan oleh ulama'

Dan sama sekali BUKAN minum kopi sperti ada di warung² atau di cafe² utk begadang semalam suntuk & mengobrol yg tidak bermanfaat. 

2. Barangsiapa yang menyimpan tasbih untuk digunakan berdzikir maka Allah akan mencatatnya sebagai orang yang banyak berdzikir, baik ia gunakan tasbihnya atau tidak.

3. Barangsiapa yang duduk bersama waliyullah yang hidup atau yang sudah wafat maka pahalanya sama saja dengan ia menyembah Allah di seluruh penjuru bumi.”

Al-Habib Abubakar bin Abdullah al-Atthas berkata: “Sesungguhnya tempat yang ditinggalkan dalam keadaan sepi atau kosong maka jin akan menempatinya.

Sedangkan tempat yang biasa digunakan untuk membuat hidangan kopi maka para jin takkan bisa menempati dan mendekatinya.”

Syeikh Abul Hasan asy-Syadzili RA, adalah ulama besar dan kaya-raya, murid dari seorang wali yang sangat karomah, Syeikh Abdullah al-Masyisyi.

Suatu waktu ia harus mengamalkan wirid dan harus menahan wudhunya sampai 40 malam tanpa batal. Dengan memohon petunjuk Allah, beliau bermimpi didatangi Rasulullah SAW dan seraya bersabda: “Hai Abul Hasan.. ini saya bawakan biji-bijian yang banyak terdapat di tempatmu. Jemurlah! Goreng kering hingga menjadi lunak, kemudian tumbuk sampai lembut. Sesudah itu, seduh dengan air mendidih. Air itulah yang kau minum setiap malam. Insya Allah kamu tidak akan mengantuk”.

Esoknya, tahulah beliau bahwa biji yang ditunjukkan Rasulullah adalah biji kopi. Sejam minum kopi itu, beliau mampu menahan kantuk beberapa malam, bahkan 40 malam

*Sumber: kitab Tadzir an-Nas halaman 177🌺*

*MALAIKAT T E R T A W A*


Pernah Nabi Muhammad saw bertanya kepada malaikat Jibril as. : "Apakah engkau pernah tertawa wahai Jibril..??? ”
Malaikat Jibril menjawab :
“ Ya ”
Nabi Muhammad saw bertanya lagi,:
“ Kapan ? ”
Berkata malaikat Jibril:
“ Ketika manusia mencari sesuatu didunia sedangkan sesuatu itu tidak ada di dunia.
Sejak manusia mulai diciptakan sampai wafatnya, ia mencari sesuatu yang tidak pernah diciptakan didunia."
Nabi Muhammad saw merasa heran dan bertanya :
"Apakah sesuatu yang dicari manusia sedangkan hal tersebut tidak pernah diciptakan didunia..?!"
Berkata malaikat Jibril;
“ KETENANGAN ”
Sesungguhnya Allah tidak menciptakan ketenangan di dunia tetapi Allah menciptakannya di akhirat"
Semua Mencari Ketenangan... Anak kecil berkata :
"Andai aku sudah dewasa.?"
Pemuda berkata :
"Andai saja aku kembali kecil"
Orang tua berkata :
"Andai saja masa muda kembali lagi"
Orang yang telah menikah berkata :
"Andai saja aku kembali pada masa lajang (jomblo)"
Dan orang yang lajang (jomblo) berkata :
"Andai saja aku telah menikah"(Andai saja aku laku)
Orang yang tidak memiliki anak berkata :
"Andai saja aku punya anak walau hanya satu anak saja"
Orang yang memiliki banyak anak berkata :
"Andai aku tidak memiliki banyak anak"
Orang yang telah menikah dengan satu perempuan meng-inginkan :
"Andai aku bisa menikah lagi"
Andai.. Andai.. Andai.. Semua andai-andai diatas dalam rangka memburu & mencari #Ketenangan
Semua mencari ketenangan.
Akan tetapi tidak ada yang namanya ketenangan didunia ini.
Maka wajib bagi kita untuk merasa cukup dengan apa-apa yang telah Allah tentukan untuk kita.
Dan kita wajib bersyukur atas hal tersebut.
Dan perlu diketahui..
Sesungguhnya ketenangan ada didalam ibadah kepadaNya serta taat kepadaNya.
Sebagai jembatan kita dalam menapaki perjalanan untuk mendapatkan makna
KETENANGAN hakiki yaitu di akhirat.
Menangislah atas (kekurangan) dirimu.

*فمن ترك قراءة القرآن ثلاثة أيام منْ غير عذر سمى هاجرا*

*Maka barangsiapa yang meninggalkan membaca al-qur'an 3 hari tanpa udzur*
Dialah yang dikatakan orang menjauh dari Ketenangan..
wallahu a'lam